Kejar Ketertinggalan SDM, Presiden Jokowi: Perlu Terobosan Besar di Bidang Pendidikan
“Harus berani melakukan perubahan, harus berani melakukan inovasi,” ujar Presiden Jokowi seraya menambahkan, dirinya sudah menegur Menristekdikti agar fakultas-fakultas yang sudah berpuluh tahun tidak mengubah diri, segera diubah, karena dunia sudah berubah dengan sangat cepatnya.
“Saya minta Menristekdikti untuk melakukan deregulasi dan debirokratisasi di Kementerian Ristekdikti. Saya enggak mau lagi dengar nanti Rektor masih ngurus ini, ngurus itu,” sambung Presiden.
Presiden meminta Menristekdikti duduk bersama dengan menteri-menteri terkait untuk mengembangkan sistem informasi yang handal, membangun aplikasi-aplikasi yang simpel yang menyederhanakan pekerjaan administrasi.
“Ini akan menjadi contoh bagi kementerian yang lain. Karena biasanya yang cepat mengubah dan berubah itu memang perguruan tinggi, dan dimulai dari Kementerian Ristekdikti dahulu. Ini sebetulnya mudah asal niat, asal mau,” tutur Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana, Menristekdikti M. Nasir, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Forum Rektor RI Prof Suyatno, dan Rektor Unhas Prof Dwia Ariestina Pulubuhu. (Setkab)
Advertisement