Kebijakan Pemerintah Dongkrak Harga TBS

Pekanbaru : Kebijakan pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 152/PMK.05/2018 tentang Perubahan atas PMK Nomor 81/PMK.05/2018 tentang tarif layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan, masih memberikan sentimen positif dalam menaikkan harga jual CPO dan meningkatkan volume ekspor yang berpengaruh terhadap harga TBS.

Aturan yang diterbitkan pada tanggal 4 Desember 2018, menjelaskan tentang pengaturan tarif pungutan ekspor Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) atas ekspor kelapa sawit, CPO dan produk turunannya,

"Itu adalah faktor eksternal yang membuat harga TBS naik, dan pekan lalu juga sudah naik," kata Kepala Seksi Promosi dan Penjamin Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Megah Ayu, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, berdasarakan rapat harga TBS penetapan periode 19 - 25 Desember 2018 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terbesar adalah pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 87,68 per Kg atau mencapai 6,80 persen dari harga pekan lalu.

"Sehingga harga TBS periode saat ini untuk kelompok umur 10 - 20 tahun menjadi Rp 1.376,61/Kg," jelansya.

Advertisement

Menurutnya, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh Faktor internal yaitu kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan sumber data, terutama harga CPO."

Untuk harga jual CPO, rinci Neni, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 257,22/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 291,66/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 408,61/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 291,83/Kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 185,46/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 29,54/kg dari harga pekan lalu," paparnya.

Berikut penetapan Harga TS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 51 periode 19 s/d 25 Desember 2018.