Kasus Perum Korpri Salatiga Terus Bergulir, Sejumlah 61 ASN Bakal di Periksa Polda Jateng

Foto: Ketua Dewan Pengurus Korpri Salatiga yang juga menjabat Sekda Salatiga, Wuri Pujiastuti
Minggu, 17 Sep 2023  14:35

SALATIGA - Soal pengembangan kasus Perum Korpri Salatiga yang ditangani Polda Jateng terus bergulir. Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) juga bakal memeriksa  61 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Salatiga. 

Surat panggilan terlampir nama-nama ASN yang bakal dimintai keterangan penyidik juga telah ditanda tangani Sekda Salatiga Wuri Pujiastuti. 

Pemanggilan bakal dilakukan pada tanggal 20 dan 21 September 2023 pukul 08.30 WIB di Gedung Korpri Jalan Stadion Nomor 7, Salatiga.

Perihal itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Salatiga yang juga menjabat Sekda Salatiga, Wuri Pujiastuti juga membenarkan perihal pemanggilan kepada 61 ASN Pemkot Salatiga tersebut dan dia sendiri yang menandatangani surat terlampir nama-nama ASN.

"Iya betul. Surat itu menindaklanjuti surat Kapolda Jateng nomor b/III77/lX/RES.1.2/2023/Ditreskrimum perihal bantuan menghadirkan anggota Korpri Kota Salatiga untuk klarifikasi," kata Wuri Pujiastuti, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (16/9).

Advertisement

Ada pun klarifikasi itu, terkait perkara tertanggal 12 September 2023. Pemanggilan 61 ASN Salatiga disebutkan Wuri keperluan memberikan klarifikasi atau keterangan kepada tim penyidik Polda Jateng terkait Perumahan Korpri Prajamulya.

"Saya minta, nama-nama yang tercantum penerima fasilitas Perumahan Korpri Prajamulya Salatiga untuk hadir dan memberikan keterangannya sebenar-benarnya jangan ada yang ditutup-tutupi," jelas Wuri.

Adapun 61 ASN Salatiga diminta membawa bukti-bukti pelunasan atau pembayaran, membawa sertifikat HGB atau HM dan membawa dokumen pendukung terkait lainnya.

Dari 61 daftar nama itu dibagi menjadi dua hari pemeriksaan. Pada hari Rabu tanggal 20 September 2023 sebanyak 36 ASN, sedangkan pada hari Kamis 21 September 2023, terdapat 31 ASN dari 31 ASN tersebut terdapat nama-nama Kepala Dinas atau eselon II yang masih aktif.

Berita Terkait