Kasus keracunan makanan pada program MBG di Sukoharjo, Jubir Presiden: SOP harus diperketat

Kasus keracunan makanan pada program MBG di Sukoharjo, Jubir Presiden: SOP harus diperketat
Foto: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
Kamis, 16 Jan 2025  22:47

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan adanya kesalahan teknis dalam pengolahan ayam pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menjadi penyebab keracunan makanan sejumlah siswa di Kabupaten Sukoharjo, Kamis (16/1/2025).

“Sebanyak 40 siswa makan ayam yang telah dimarinasi. Setelah muncul keluhan mual, semua menu ayam langsung ditarik dan diganti dengan telur,” ujar Dadan melalui pernyataan tertulis di Jakarta.

Para siswa yang mengalami gejala mual segera mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.

Dadan memastikan bahwa seluruh siswa telah pulih dan kembali ceria setelah menerima perawatan.

“Yang mual-mual sudah ditangani dengan baik oleh petugas medis sesuai prosedur. Mereka kini telah kembali sehat,” tambahnya.

AdvertisementJaro Ade

Terkait keracunan makanan di Sukoharjo, Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini setelah melakukan koordinasi dengan BGN.

Hasan menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di salah satu sekolah yang dilayani oleh Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di Sukoharjo.

“Sebanyak 40 anak yang memakan ayam mengalami gejala mual dan muntah. Anak-anak tersebut telah diobati di puskesmas terdekat, dan kondisinya kini membaik,” kata Hasan.

Menurut Hasan, setiap sekolah yang terlibat dalam program MBG diwajibkan melaporkan kejadian seperti ini kepada SPPG dan puskesmas.

Berita Terkait