Kabupaten Sragen Jadi Tuan Rumah Musrenbangwil, Gubernur Ganjar Pranowo: Infrastruktur dan Jalan Lumayan Buruk

SRAGEN – Giat kali ini untuk Kabupaten Sragen menjadi tuan rumah dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) 2024, Senin (13/3/2023).

Hadir dalam acara para kepala daerah dari wilayah eks Karesidenan Surakarta menyampaikan programnya. Dalam Kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima banyak program prioritas agar bisa disokong oleh Pemerintah Provinsi Jateng.

Kemudian sejumlah usulan disampaikan, mulai dari kepala daerah hingga mendengar aspirasi dari perwakilan warga. Baik perwakilan yang hadir di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) maupun melalui teleconference dari Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen.

Terkait pembangunan di Kabupaten Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melaporkan dampak banjir awal bulan lalu menyebabkan 866 hektare sawah tergenang. Kemudian 134 hektare kualitas padi menurun. Selanjutnya 2 hektare komoditi bawang merah dan cabai mengalami puso.

”Kualitas gabah yang menurun tentu menurunkan produktivitas Kabupaten Sragen,” ujar Bupati Yuni.

Advertisement

Bupati juga menyampaikan kondisi jalan Provinsi Jateng seperti ruas Gemolong-Geyer dan Kalioso-Gemolong yang rusak. Imbasnya, kendaraan yang melintas ikut rusak. Jalan rusak lainnya yakni ruas Galeh-Ngrampal.

Dia memohon rekonstruksi jalan Letjen Sutoyo. Mengingat saat ini jalan lingkar utara sedang diperbaiki. Sehingga jalan Letjen Sutoyo sebagai alternatif pengalihan arus rentan rusak. Selain itu, jalan Ngarum-Blimbing dan kelanjutan pembangunan jalan Gilirejo Baru-Gilirejo Lama. Kemudian pada 2024 mendatang Sragen berupaya melakukan akselerasi infrastruktur. Selain itu mempercepat pengentasan kemiskinan melalui program tuntas kemiskinan (tumis).

”Kalau tumis ini disetujui, alhamdulillah,” terangnya.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengakui infrastruktur di Sragen lumayan buruk. ”Sumberlawang-Gemolong itu jalan kami dan masih dalam pekerjaan,” ujar Ganjar.