Jalan Magelang-Semarang di Duga Jadi Ajang Berkeliaran Pengangsu, Disebut Distribusi BBM Subsidi Sanksi Bagi SPBU Nakal Selama Ini Kurang Tegas

Foto: Penampakan transaksi disalah satu SPBU jalan raya sepanjang Magelang-Semarang tepatnya di Pringsurat Temanggung Jawa Tengah. (Dok)
Senin, 20 Mar 2023  09:42

Menurut Awi, apabila adanya penemuan SPBU / SPBN yang melakukan penyelewengan solar bersubsidi sangat jelas merugikan negara dan masyarakat. Pertamina diharapkan terus berkoordinasi intens dengan POLRI dan TNI untuk menindak tegas penyimpangan penyaluran solar yang tidak sesuai dengan regulasi tersebut. 

"Jika hanya diskors saja sich tetap saja akan bandel, main lain. Setidaknya alokasi BBM bersubsidinya itu lho yang di kurangi minimal 50 hingga 75 persen. Kalau perlu itu berlaku selamanya. Nah, adapun penentuan besaran alokasi ada di BPH migas. Kita tunggu sanksi apa yang akan dijatuhkan BPH Migas terhadap SPBU yang ketangkap main itu," tandas Awi menambahkan.

Perlu diketahui, lanjut Awi, para oknum mafia BBM bersubsidi jenis solar biasanya didistribusikan bukan kepada yang berhak. Modus penyelewengan BBM bersubsidi tersebut dilakukan dengan cara membeli BBM jenis biosolar subsidi dan menjualnya kembali kepada pemilik kendaraan berat dan pabrik.

Disisi lain, kendaraan pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari 6 bukan merupakan kendaraan yang berhak menggunakan solar subsidi, sehingga diharapkan mereka menggunakan solar nonsubsidi seperti Pertamina Dex atau Dexlite. 

"Monggolah, mbok jangan serakah-serakah. Tahu sendiri juga banyak kalangan masyarakat yang mempunyai usaha kecil menengah dibagian pertanian, mereka juga butuh BBM subsidi itu. SPBU jangan terlalu mempersulit, kasihan wong cilik. Wes kahanan ekonomi podo mungkret, aturan mengikat, tapi untuk para mafia fine-fine aja. " Imbuhnya. (Tim/LAI) 

Advertisement

Berita Terkait