Inspektorat Dan APH, Diminta Untuk Periksa Dugaan Pungli Bantuan Perahu Nelayan KUB Marga Makmur Sejahtera.
Banyuasin-AliansiNews.id._
Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin salurkan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Marga Makmur Sejahtera pada tanggal (17/11/24) lalu di Desa Upang Marga, Kecamatan Air Salek
Sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap para nelayan, pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui dinas perikanan kembali menyalurkan bantuan berupa 10 unit perahu nelayan lengkap dengan peralatannya kepada KUB Marga Makmur Sejahtera.
Bantuan yang di serahkan langsung “Novei Yusri Aksan dan Nora Anggraini ,S.Pi. Berupa10 Unit perahu nelayan lengkap berserta peralatan KUB di dapat dari Aspirasi anggota dewan RI Rizki Aprilia dari Fraksi PDIP pada 2024.
Advertisement
Saat di konfirmasi awak media, salah seorang warga yang meminta namanya untuk tidak di sebutkan mengatakan, dari sejumlah penerima bantuan, pemerintah desa melalui perangkatnya diduga dikenakan biaya hingga Rp. 4 juta, Perpenerima bantuan hibah Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin." Ucapnya. Selasa (14/1)
Berdasarkan hasil investigasi yang berhasil di himpun oleh Tim Lembaga Aliansi Indonesia Wilayah Sumsel beserta awak media di lapangan, dari 10 jumlah perahu bantuan, hanya terdapat 6 penerima bantuan
(1).Irwan, Potot, Mardian, Rusdi, Dayat
Serta Hambali. Adapun 4 Unit perahu untuk nelayan, belum di ketahui data penerima bantuan
Saat di konfirmasi Kepala desa Upang Marga. Syaiful Lizan mengatakan. Minggu (19/1/2025). Pihaknya telah menyalurkan 10 Unit perahu nelayan lengkap berserta peralatan, kepada KUB
Marga Makmur Sejahtra. Dirinyapun menjelaskan untuk 10 bantuan perahu nelayan, pihaknya membantah pungli senilai 4 juta per satu unit perahu, itupun sudah kami klarifikasi ke inspekstorat banyuasin Bapak Zakirin. Ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan untuk seluruh penerima bantuan telah memberikan surat pernyataan, yang menyatakan bantuan tersebut gratis dan tidak di pungut biaya, tetapi saat awak media bertanya nama penerima bantuan, hingga berita ini di turunkan terkesan enggan memberikan nama penerima bantuan