Hotel Amazing Terkesan Membiarkan Limbah Cemari Sungai.

Foto: Limbah Sungai Kelingi lubuk Linggau
Jumat, 27 Okt 2023  08:31

Lubuklinggau, Aliansinews-

Meski sudah beberapa kali diingatkan dan diberikan teguran oleh pihak berwenang, Hotel Amazing tampaknya masih melanjutkan praktik membuang limbah secara sembarangan, termasuk ke dalam Sungai Kelingi, yang membuat warga setempat semakin geram dan kesal.

Dalam pantauan wartawan dan petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lubuklinggau di lapangan, tampak penampungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun oleh manajemen Hotel Amazing di lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Penampungan ini terlihat sangat busuk dan berwarna hitam, dan air yang mengalir dari sana diduga merupakan limbah yang mencemari Sungai Kelingi.

Hamza (60), salah satu warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Hotel Amazing. Menurutnya, pihak hotel dianggap tidak peduli terhadap masalah limbah ini, bahkan ketika bau tak sedap dari limbah tersebut sangat mengganggu. Air bekas limbah terus mengalir ke Sungai Kelingi, yang bisa merusak ekosistem sungai dan menciptakan ketidaknyamanan bagi warga sekitar.

"Kami sudah menyampaikan keluhan ini sejak lama, namun pihak Hotel nampaknya tidak peduli. Limbah yang mereka tampung di bak penampungan di DAS ini mencemari air sungai dengan sangat buruk," jelas Hamza.

Advertisement

Dengan keluhan warga yang semakin serius dan dampak yang terus terlihat, ada harapan bahwa pemerintah akan memberikan sanksi tegas terhadap Hotel Amazing untuk mengatasi masalah ini.

Namun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Perkotaan (DLHP) Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan, memberikan pernyataan berbeda. Menurutnya, air limbah dari penampungan IPAL milik Hotel Amazing yang mengalir ke Sungai Kelingi adalah hal yang sah, karena air tersebut telah melalui proses penyaringan dan telah memiliki izin.

"Terkait aliran limbah ke sungai, ini sesuai dengan regulasi karena telah ada penyaringan dari penampungan IPAL yang ada, dan Hotel Amazing telah mendapatkan izin untuk ini," jelas Hendra.

Manajemen Hotel Amazing, yang diwakili oleh Pak Wanda, tidak memberikan tanggapan yang jelas terkait tuduhan ini. Pesan singkat WhatsApp yang dikirim untuk meminta klarifikasi tidak mendapatkan respons yang memadai, dengan pesan tersebut hanya terlihat sebagai "dibaca" saja, seperti ditunjukkan oleh tanda centang biru. (Amdika Saputra/Tim)

Berita Terkait