H. Djoni Lubis: Tumbuh Kembangkan Optimisme Dalam Berbangsa dan Bernegara
Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), H. Djoni Lubis, meminta seluruh anggota dan pengurus LAI di seluruh tanah air menjadi pelopor serta menumbuhkembangkan optimisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
H. Djoni Lubis menyampaikan hal tersebut di sela-sela aktifitas menerima laporan kerja dari pengurus pusat maupun daerah.
Sikap optimisme itu sangat penting terus dijaga, setiap sikap atau pernyataan yang menakut-nakuti atau menimbulkan pesimisme sudah seharusnya dijauhi oleh masyarakat, terutama anggota dan pengurus LAI.
Ketua Umum LAI merasa perlu menekankan hal tersebut terkait banyaknya beredar berita tentang krisis yang seolah-olah sedang mengancam Indonesia terkait melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS.
"Situasi perekonomian global tak bisa dihindari membuat dolar menguat, tak perlu menakuti-nakuti masyarakat dengan menyamakan hal tersebut dengan krisis 1998. Sangat jauh perbedaannya. Tak perlu pula menyebarkan kabar bohong (HOAX - red) bahwa harga-harga kebutuhan menjadi mahal," ujarnya.
Advertisement
Angka inflasi yang sampai bulan Agustus 2018 tercata 3,20%, menurut H. Djoni Lubis, sudah menjadi indikasi sangat jelas bahwa tidak terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan yang tinggi.
H. Djoni Lubis meminta anggota dan pengurus LAI menjalankan Visi LAI yaitu mendukung pemerintahan yang sah, sambil memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menahan laju penguatan Dolar terhadap Rupiah.
"Bagaimana cara mendukung pemerintah? ya kalau punya dolar, tukarkan dengan Rupiah. Biasakan membeli produk-produk dalam negeri. Makan-minum tak perlu ke restoran asing yang terkait langsung dengan dolar, wong restoran produk bangsa banyak yang rasanya nikmat dan berkualitas," kata dia.
Ketua Umum LAI itu juga meminta untuk tidak menambah keruh suasana dengan ikut-ikutan membahas hal-hal yang tidak dimengerti terkait Dolar dan perekonomian global.