H. Djoni Lubis Kembali Tegaskan Aliansi Indonesia Tidak Berpolitik
Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (AI), kembali menegaskan bahwa AI tidak berpolitik.
Penegasan tersebut disampaikan dalam dua kesempatan, pertama saat memberikan sambutan pada Kongres Nasional Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara (PWO IN) di Asrama Haji Pondok Gede, dan saat menerima kunjungan mantan Menko Polhukam dan mantan KSAL, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno di Rumah Rakyat AI, Jalan Raya Pintu II TMII No. 54, Pinang Ranti, Jakarta Timur, usai sama-sama memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres Nasional PWO IN, Selasa (05/03/2019)
Dalam sambutannya tersebut, selain menegaskan AI tidak berpolitik, H. Djoni Lubis juga menjelaskan posisi AI di tengah-tengah percaturan politik nasional dewasa ini, posisi yang dia sebut dengan netralisme, yaitu menempatkan diri di tengah-tengah.
"Saat ini bangsa kita sedang dalam tarik-menarik dua kubu, baik itu partai maupun sikap atau pandangan politis, yaitu antara nasionalisme dan agamaisme (fundamentalisme, radikalisme - red)," kata dia.
AI terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari berbagai latar belakang partai dan orientasi politik.
Advertisement
"Banyak anggota dan pengurus Aliansi yang menjadi caleg, dari berbagai macam partai. Ada dari PDIP, Gerindra, Nasdem, PKB, dan sebagainya. Sehingga sebagai 'miniatur' Indonesia, Aliansi harus mengayomi semua pihak, dalam politik bersikap netral, di tengah-tengah," paparnya.
Ketua Umum AI itu juga meminta agar para wartawan online yang tergabung dalam PWO IN juga mengambil sikap netral.
"Jika mau berpihak, berpihaklah pada keadilan dan kebenaran. Wartawan harus mencari corong keadilan dan kebenaran, dengan pemberitaan yang berimbang dan berdasarkan fakta. Jika baik beritakan baik, jika jelek beritakan jelek," ujarnya.
H. Djoni Lubis dan Tedjo Edhy menghadiri serta memberikan sambutan dalam kongres PWO IN, dalam kapasitas sebagai Pembina dan Penasihat PWO IN.