H. Djoni Lubis: Jauhkan Anak-anak dari Narkoba dan Politik Praktis

 
Jumat, 19 Okt 2018  14:42

Bahwa hal tersebut sudah merupakan konsekuensi logis akibat semakin canggihnya teknologi komunikasi, hal itu diakui oleh H. Djoni Lubis, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah nyata untuk memproteksi anak-anak.

"Orang-orang dewasa semestinya harus bisa menahan dan memfilter dirinya. Ini kalau kusebarkan apa ya dampak negatifnya ke anak-anak? misalnya seperti itu," paparnya.

Yang tak kalah penting menurut H. Djoni Lubis adalah benteng melalui pendidikan. Untuk itu Ketua Umum LAI tersebut menyoroti tidak diajarkannya budi pekerti di bangku sekolah, minimnya pendidikan kebangsaan, dan kurangnya penanaman nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan.

Lebih lanjut H. Djoni Lubis menekankan, dengan kondisi pendidikan yang seperti itu, jangan sampai diperparah dengan menyeret anak-anak ke dalam politik praktis.

"Apa yang kita katakan, kita tuturkan ke anak-anak itu akan musnah sia-sia jika orang dewasa tidak bisa menjadi contoh. Yang lebih berkesan dan berpengaruh ke anak-anak itu perilaku kita, orang-orang dewasa. Kalau yang dewasa terus gontok-gontokan, ya jangan salahkan kalau anak-anak hobi tawuran," kata dia.

Advertisement

Oleh karena itu, H. Djoni Lubis meminta pihak-pihak yang melibatkan anak-anak dalam politik praktis itu ditindak tegas. Ada Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, khususnya pasal 15.

Dia juga meminta kepada segenap kader Aliansi Indonesia di setiap daerah untuk STOP dan CEGAH melibatkan anak-anak dalam politik praktis.

Berita Terkait