H. Djoni Lubis: Jauhkan Anak-anak dari Narkoba dan Politik Praktis
Anak-anak, termasuk anak-anak usia sekolah, adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa dan negara Indonesia ada di pundak mereka. Sehingga sudah seharusnya anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik serta dijauhkan dari hal-hal yang bisa merusak anak-anak baik secara fisik maupun psikis.
Hal-hal yang bisa merusak masa depan anak-anak, yang mendapat perhatian serta penekanan khusus dari Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) H. Djoni Lubis ialah narkoba dan politik praktis.
Untuk narkoba, bahkan Ketua Umum LAI itu menyatakan Indonesia sudah dalam keadaan darurat narkoba, karena narkoba sudah menyasar anak-anak sekolah, termasuk anak-anak sekolah dasar.
H. Djoni Lubis juga menyoroti dilibatkannya anak-anak dalam politik praktis. Hal itu tidak terlepas dari viralnya video anak-anak pramuka yang dilibatkankan secara massal meneriakkan slogan tertentu yang tidak telepas dari kepentingan politik praktis.
"Anak-anak itu masa-masanya bermain dan belajar. Masa-masanya membentuk dan menumbuh-kembangkan bukan hanya fisik, tapi juga mental dan kepribadian. Kalau di masa-masa itu sudah dipergunakan untuk kepentingan politik praktis itu sudah merusak," ujarnya.
Advertisement
H. Djoni Lubis menekankan biarlah politik praktis menjadi urusan orang dewasa, jangan menyeret anak-anak.
"Kan sudah jelas batasan usia berapa setiap orang memiliki hak politik. Sebelum sampai ke batas usia itu jangan diseret-seret, jangan dirusak," tegasnya.
Apalagi, kata dia, politik praktis di Indonesia dewasa ini sangat memprihatinkan. Didominasi ujaran kebencian, "waton suloyo" (asal beda/asal bertentangan). Hoax-hoax bertebaran. Elit-elit politik bicara ngawur tanpa didukung data. Menebarkan ketakutan, pesimisme dan pertentangan.
"Semua yang bertebaran di media maupun medsos sekarang ini sudah nyaris tanpa filter, masuk langsung ke semua lapisan masyarakat tanpa mengenal batas usia. Kalau yang 'nyampai' ke anak-anak hal-hal yang negatif, ya mereka akan tumbuh dan berkembang juga secara negatif," imbuhnya.