Gondol Uang Arisan Capai Rp 1 Miliar, Dua Mahasiswa Asal Klaten di Laporkan ke Polisi

Foto: Ilustrasi
Selasa, 07 Mar 2023  15:24

KLATEN - Lagi-lagi biang kerok gejolak adalah perihal seputar arisan. Yang demam arisan juga tak mengenal umur, baik tua maupun muda. Terkait kali ini, konflik soal arisan terjadi di wilayah Kabupaten Klaten bahkan sempat viral di medsos, ternyata malah oknum dua mahasiswa diduga jadi otak gondol uang arisan para owner.

Data yang dihimpun, pelaku terkuak yaitu dua orang mahasiswa berinisial GK dan AB berujung dilaporkan ke Polres Klaten, Jawa Tengah, karena diduga membawa kabur uang arisan yang nilainya mencapai Rp 1 miliar milik nasabah atau owner.

Diketahui, identitas kedua mahasiswa yang diduga sebagai pelaku itu warga asal dari Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, dilaporkan ke polisi oleh salah satu perwakilan anggota arisan pada Kamis (2/3/2023) lalu.

Pelaporan dilakukan karena banyak owner yang merasa kesal karena setoran-setoran yang harusan dapat bergantian mendapat undian kopyokan tak kunjung cair. Dalam laporan pun ikut disebutkan bahwa para per korban telah menyetorkan uang senilai Rp 6 juta hingga Rp 10 juta.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa saat dikonfirmasi awak media juga membenarkan terkait adanya aduan dari korban arisan yang diduga digelapkan oknum dua mahasiswa asal Klaten tersebut.

Advertisement

"Benar aduannya (masuk) tanggal 2 Maret kemarin. Untuk sementara yang datang (ke Polres) baru perwakilan satu orang atas nama teman-temannya (korban) yang lain untuk mengadukan terkait dengan kerugiannya masing-masing," terangnya.

Kemudian soal adanya jumlah kerugian yang dialami korban, pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti dulu soal nilainya, karena harus melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyidikan terlebih dahulu. Rencana dari pihaknya sore ini akan melakukan pemeriksaan terhadap korban di Polres Klaten.

"Untuk kepastiannya kita harus periksa dulu apakah benar kerugiannya Rp 1 miliar. Karena ada masing-masing (anggota arisan) itu mungkin ada yang Rp 10 juta transfernya, ada yang Rp 6 juta. Untuk jumlah pastinya kami belum bisa menjawab secara pasti kalau memang belum ada pemeriksaan atau bukti perkuat lainnya. Nanti kita klarifikasi biar kita tahu skemanya atau modusnya seperti apa? Kalau arisan biasa kan mungkin kita tahu ya, kalau ini arisan online jenis seperti apa, slot-slotnya biar tahu," imbuhnya. (kas/met)

Berita Terkait