Festival Sukabumi Sukabunga, Perhelatan Akbar Promosi Kekayaan Potensi Daerah
"Jika dikonversikan dengan usia manusia, 154 tahun merupakan usia lanjut. Oleh karena itu Pemkab akan terus berbenah untuk kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya.
Bupati berharap Festival Bunga 2024 dapat memberikan berbagai dampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan pemasaran bunga di selatan Sukabumi.
"Semakin dikenalnya hortikultura kita maka akan berdampak besar terhadap taraf perekonomian masyarakat. Insyallah Pemkab Sukabumi akan terus memberdayakan taraf perekonomian masyarakat melalui konsentrasi bunga,"tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap menjelaskan, kegiatan ini merupakan pengejawantahan Keputusan Bupati Nomor 198 tahun 2019 tentang program Sukabumi Suka bunga, dimana di momen HJKS setiap tahunnya akan diadakan festival bunga.
Festival ini untuk memperlihatkan keindahan sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Sukabumi di sektor pertanian. Dimana, Kabupaten Sukabumi memiliki sentra bunga di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Cidahu, dan Cicirug.
Advertisement
"Pengembangan tanaman hias saat ini mampu memenuhi kebutuhan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor,"
Melalui festival ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani bunga dan pedagang bunga di Kabupaten Sukabumi yang dapat memberikan multiplier effect pada banyak usaha ekonomi masyarakat.
Hastuti menambahkan, di tahun 2024 Kabupaten Sukabumi mendapatkan sertifikat pelepasan varietas ubi kayu manggu MHAS (Marwan Hamami Asli Sukabumi) yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian RI.
Di sela-sela kesempatan, Bupati Sukabumi menerima sertifikat pelepasan varietas ubi kayu Manggu MHAS dari Kementerian Pertanian RI.