Era Singkat dan Cepat, Presiden Jokowi Minta Perizinan Kepabeanan Terus Dipangkas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, kita sekarang hidup di sebuah zaman, di sebuah era yang sangat modern, dimana semuanya ingin serba singkat, serba cepat, dan serba online.
Inilah, menurut Presiden, yang akan dikerjakan pemerintah.
“Sekali lagi, serba singkat, serba cepat, dan serba online. Sudah saatnya kita bahwa segala proses perizinan termasuk proses kepabean itu ke era yang sama yaitu era yang singkat, era yang cepat, era yang online,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara Perizinan Online dan Fasilitas Kepabeanan, serta bersilaturahmi dengan pengguna fasilitas kepabeanan, di PT Samick Indonesia, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/3) sore.
Presiden mengingatkan Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak, semuanya, tidak ada lagi yang mau ngurus pajak harus mengisi berlembar-lembar. Orang mau kehilangan uang disuruh mengurus bertele-tele, menurut Presiden, sudah enggak musim.
Ia mengisahkan pengalamannya mengurus investasi di Uni Emirat Arab pada 18 tahun lalu. Presiden mengaku datang membawa syarat ke sebuah meja.
Advertisement
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa setelah syaratnya dicek, komplet, setelah itu dirinya diminta pergi ke gedung sebelah, gedung notariat. Kemudian, menurut Presiden, tidak sampai lima menit datang ke meja kantor notariat di gedung sebelah, dicek lagi, suruh tanda tangan, lalu diminta kembali lagi ke meja yang tadi.
“Saya kembali ke meja yang sama tadi, saya sudah dapat izin. Enggak ada satu jam. Kemudian dengan izin itu saya bisa membangun pabrik, saya bisa membangun showroom, saya bisa membangun kantor, saya bisa membangun gudang. Enggak ada satu jam. Itu sudah tujuh belas-delapan belas tahun yang lalu,” ungkap Presiden.
Di sinipun, Presiden Jokowi mengaku inginnya seperti itu. Karena itu, Presiden mengaku selalu menegur Menteri, Dirjen, karena dirinya memiliki pengalaman-pengalaman, ada yang baik, ada yang tidak baik.
Untuk itu, Presiden menyambut baik peluncuran jasa online pelayanan kepabeanan yang dinilainya sebuah perkembangan yang sangat baik. Meskipun tadi yang disampaikan oleh Menteri Keuangan masih ada yang bulan, masih ada yang hari, Presiden mengaku tidak akan bertepuk tangan.