Drainase Suro di Musirawas Menempel Tipis, Diduga Kurangi Volume
Musi Rawas, Aliansinews -- Pembangunan drainase di Desa Suro, Dusun 7, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tengah memicu polemik karena diduga mengurangi volume drainase yang ada sebelumnya.
Proyek ini mencolok dengan pengerjaan drainase yang dilakukan dengan metode pengcoran baru di atas drainase lama. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat merasa khawatir bahwa volume drainase yang ditingkatkan sebelumnya menjadi berkurang akibat tindakan ini.
Ketidakjelasan terkait proyek ini semakin membingungkan masyarakat, karena tidak ada papan informasi keterbukaan publik atau papan merk yang mengungkapkan asal usul proyek ini dan besaran anggarannya. Para warga yang resah atas perubahan ini telah mencatat bahwa selama hampir dua minggu pengerjaan berlangsung, tidak ada tanda-tanda papan pengumuman kegiatan proyek.
Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, "Sudah hampir 2 minggu dikerjakan Pak, tidak terlihat adanya papan informasi proyek disini."
Sementara itu, salah satu pekerja proyek, Wayan, dalam wawancara dengan awak media mengklarifikasi bahwa mereka hanya menjalankan tugas harian dan tidak memiliki pengetahuan tentang perincian proyek. Untuk informasi lebih lanjut, Wayan menyarankan untuk bertanya kepada pelaksana proyek yang diketahui dengan nama Pak Jef. Proyek ini disebut sebagai proyek aspirasi dengan panjang drainase mencapai 365 meter, dan kepala tukangnya adalah Pak Momo.
Advertisement
Kontroversi ini menunjukkan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam pelaksanaan proyek pembangunan untuk menghindari keraguan dan ketidakpastian di antara masyarakat setempat.
Sementara itu belum ada pihak dinas PU CK yang Dikonfirmasi Mengenai Adanya dugaan Drainase Yang mengurangi Volume (Andika Saputra)