DPP LSM Gransi Sumsel Desak Kapolda Tindak Tegas Oknum Satlantas Polres Banyuasin yang Meresahkan Warga OPI Jakabaring

Foto: LSM Gransi Sumsel
Jumat, 08 Nov 2024  16:04

Aksi unjuk rasa ini dipicu oleh keluhan warga perumahan OPI Jakabaring, wilayah yang terbagi antara Polres Palembang dan Polres Banyuasin. Di sana, pos polisi Satlantas yang berada di bawah kewenangan Polres Banyuasin dituding telah melakukan aksi pungli.

Banyak warga melaporkan bahwa mereka sering dipungut biaya yang tidak sesuai prosedur oleh oknum petugas, yang memanfaatkan pos tersebut sebagai sarana pungutan ilegal.

Dalam tuntutannya, DPP LSM Gransi Sumsel menyampaikan lima poin yang mendesak Kapolda Sumsel untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak Polres Banyuasin:

1. Meminta Kapolda Sumsel menegur Polres Banyuasin atas ketidakmampuannya menjaga keamanan masyarakat serta ketidaktegasannya dalam menangani anggotanya yang bertindak menyimpang.

2.Mendesak Kapolda Sumsel segera memberhentikan Kasat Lantas Banyuasin dan menggantinya dengan pejabat baru, karena kehadiran Kasat Lantas saat ini dinilai meresahkan dan membuat warga tidak nyaman.

Advertisement

3.Menuntut Kapolda Sumsel menindak tegas oknum-oknum Satlantas di pos polisi gerbang perumahan OPI yang diduga kerap melakukan pungli.

4.Mendesak agar pos polisi di gerbang perumahan OPI dibongkar dan dikembalikan seperti semula.

5.Memperingatkan bahwa apabila Kapolda Sumsel tidak segera menindaklanjuti tuntutan tersebut, LSM Gransi akan melakukan aksi damai di Mabes Polri dan Istana Presiden untuk meminta perhatian dari pemerintah pusat.

Berita Terkait