Dituduh Pungli, Ketum FORPESS Klarifikasi.

Foto: Ketum Forpess dan pengurus
Rabu, 10 Mei 2023  09:38

"Langkah kami sebelumnya telah ke Ponpes secara door to door bertujuan untuk membantu mengajarinya kepada para santri, mulai dari menginput data para pengurus dan santri serta mengajukan permohonan bantuan secara online yang merupakan tugas operator, kami hanya membantu tanpa paksaan dan tujuan apapun dan mereka pun menyambut baik dan berinisiatif membantu demi kemajuan pondok pesantren", ungkap Ketum. 

"Tiba-tiba beredarnya informasi yang mengatakan, adanya pungli terhadap Pondok Pesantren se Sumatera Selatan, bahkan ada WA dari oknum LSM dan oknum Media masuk ke saya dengan mengaku pernah berkunjung ke pondok pesantren "Nurul Hidayah" di Jl.Lintas Kepahyang Kec.Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sembari mengatakan, "bagaimana bantahannya, kalau tidak, dalam tempo tiga hari akan diberitakan kembali dan keranah hukum", bernada ancaman", ucap Ketum menirukan kata oknum. 

Padahal sepengetahuan KH Muhsin, "Tidak ada yang datang, boleh kita cek CCTV", tegasnya. "Kami tidak melakukan yang dituduhkan", bantahannya. "Dalam hal ini saya serahkan ke pengurus untuk menyelesaikannya, sebab, hal ini telah mengganggu aktivitas dan pengajian kami di pondok", tutup Ketum. 

Sementara, Wakil Ketua Umum FORPESS, KH Masluk Ar Rodhy SH menambahkan, "hal ini terjadi lantaran, setelah terpilihnya Ketum FORPESS, langsung bergerak melaksanakan program kerja yang tak mengenal waktu dan lelah demi kemajuan pondok pesantren dan disambut baik dan positif oleh sebagian besar pondok pesantren yang diduga program kerja ini berdampak terhadap oknum lawan saingan", ungkap KH Masluk.

Didampingi salah satu anggota FORPESS, KH Husnandar Daroini, "Hingga setelah diberikan bantuan secara sukarela sebagai wujud ungkapan terimakasih, tiba-tiba timbulnya tuduhan yang tidak benar", tegas Waketum ini.(yn)

Advertisement

Berita Terkait