DIRGAHAYU "Sweet Seventeen" KABUPATEN OKU TIMUR, Wujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia
Bupati OKU Timur H.M. Kholid Mawardi, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah dicapai sampai saat ini. Diusianya yang ke 17 tahun, Kabupaten OKU Timur saat ini sudah bisa dikatakan menginjak masa remaja, ibarat seorang gadis yang sering disebut-sebut "Sweet Seventeen" Ucap Sang Bupati.
“Banyak prestasi yang sudah kita raih, banyak perubahan yang sudah kita capai. Tentunya ini merupakan suatu Kebanggaan untuk seluruh masyarakat OKU Timur. Mulai dari Pertanian, Perekonomian, serta Infrastruktur telah mengalami perubahan jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu kita semua harus bersyukur atas apa yang sudah kita raih selama ini" Jelasnya
Dilanjutkan Bupati. Meskipun dengan jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sekitar 670 ribu jiwa, masyarakat di OKU Timur yang terdiri dari beragam suku dan bahasa, mulai dari Suku Komering, Jawa, Ogan, Sunda, Minang, Batak, Bali dan suku lainnya, hidup secara rukun dan berdampingan. Bahkan, baru-baru ini, salah satu desa di OKU Timur, yakni Desa Nusa Tunggal, Kecamatan Belitang III telah melakukan ikrar dan pencanangan sebagai Desa Kerukunan Umat Beragama. Hal ini juga yang mendasari diusungnya tema Hari Jadi Ke-17 Kabupaten OKU Timur yakni “Kita Perkokoh Kerukunan dalam Keberagaman".
Pada Pilkada Serentak 2020, OKU Timur telah berhasil melaksanakan pemilihan Kepala Daerah secara langsung, yang telah diikuti oleh dua pasang calon dalam suasana yang sangat kondusif.
“Alhamdulillah, kondisi demokrasi terbangun dengan baik. Hal ini tercermin dengan tingginya angka partisipasi dalam Pilkada di Kabupaten OKU Timur yang mencapai angka 80,55 persen dan tercatat di atas rata-rata angka partisipasi pada Pilkada secara nasional, yakni 76,13 persen. Angka tersebut menunjukkan tingginya tingkat kesadaran dan keinginan masyarakat OKU Timur untuk menggunakan hak politik dalam memilih pemimpin daerahnya”
Advertisement
“Seluruh capaian pembangunan serta prestasi dan penghargaan yang dikemukakan tadi pada dasarnya bukanlah tujuan akhir, namun dapat menjadi indikator keberhasilan dalam pembangunan yang telah di perjuangkan. Keberhasilan tersebut merupakan wujud nyata dari upaya seluruh pihak, baik eksekutif, legislatif, Forkopimda, berbagai pemangku kepentingan serta dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain kita berhasil membangun daerah” Jelas Kholid dengan bersemangat
Pembacaan doa bersama dipimpin Kakankemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag, M.M, M.Si pada acara Rapat Paripurna digedung DPRD OKU Timur. Pembacaan doa tersebut berlangsung dengan sangat khidmat.