Di Momen Hari Nelayan Cisolok, Kepala Desa Cikahuripan Cisolok "Meminta Pembangunan Darmaga Pajagan Dilanjutkan Kembali Pembangunannya"

 
Kamis, 11 Jul 2024  08:31

aliansinews.id - Sukabumi, Moment 27 tahun Hari Ulang Tahun (HUT) dan Syukuran Nelayan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu,(10 /7/2024). Nelayan Kecamatan Cisolok, meminta Pembangunan Darmaga Pajagan Desa Cikahuripan segera dilanjutkan kembali pembangunannya.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Cikahuripan ,Heri Suryana yang biasa disapa akrab Jaro Midun disela-sela acara Syukuran Nelayan Cisolok ke 27 tahun 2024. Menurut Kepala Desa yang akrab di panggil Jaro Midun ini, memaparkan. Selama mangkrak 17 tahun, para Nelayan Cisolok sangat kesulitan untuk tempat bersandar perahunya.

Menurut kepala desa Cikahuripan Heri Suryana, syukuran hari nelayan ke – 27 di kecamatan Cisolok tersebut merupakan bukti syukur para nelayan atas limpahan rezeki yang allah berikan selama ini, sehingga kegiatan sebagai bentuk ucapan syukur masyarakat.

“Tidak lupa juga masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, yang sudah mensuport acara ini. Kita yakini syukuran nelayan ini membawa kami menjadi nelayan yang hebat, yang kuat dan bermartabat,” ujar Heri Suryana. Rabu, (10/7).

Advertisement

Dijelaskan Heri, syukuran hari nelayan ke – 27 di Kecamatan Cisolok menjadi momentum masyarakat nelayan menyampaikan keluh kesahnya terhadap pemerintah atas keinginan yang selama ini belum terwujud yakni pembangunan dermaga untuk tempat sandar perahu yang tidak kunjung ada kelanjutan.

“Keinginan harapan kami, mengenai pelabuhan atau dermaga hingga saat ini masih belum ada realisasi atau relokasi dari pemerintah. Kami menangis ketika hendak bersandar perahu nelayan berceceran dimana mana,” jelasnya.

Lanjut Heri, dengan pelaksanaan syukuran hari nelayan ke – 27 di Kecamatan Cisolok yang terlihat berlangsung meriah, diharapkan menjadi modal dan bukti bahwa masyarakat nelayan sangat mengharapkan banyaknya perhatian dari pemerintah salah satunya bantuan bantuan untuk kesejahteraan nelayan.

Tidak hanya itu, pemerintah juga diharapkan dalam membuat kebijakan dapat pro masyarakat nelayan, dengan mempertimbangkan aturan aturan salah satunya mengenai penangkapan udang lobster atau benur.

Berita Terkait