Dikeluhkan Banyak Warga, Jalan Rusak di Mojolaban Sukoharjo Membahayakan dan Sering Membuat Celaka

Foto: Polisi menunjukkan lokasi kecelakaan di Jalan Abdul Latief, Kelurahan Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu (29/4/2023). Foto: dok. Satlantas Polres Sukoharjo
Sabtu, 06 Mei 2023  12:30

SUKOHARJO - Lagi-lagi memakan korban, jalan berlubang di wilayah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, sering dikeluhkan oleh warga khususnya pengendara. Lubang jalan yang tak terlihat saat tergenang air hujan itu dinilai membahayakan dan memicu kecelakaan.

Data yang dihimpun, letak kerusakan yang berlubang-lubang berada di Jalan Pramuka (Bekonang-Mojo) dan Jalan Pemuda (Bekonang-Sidan) namun sudah ditambal.

Beberapa kali lokasi itu juga sering terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang itu, yakni di barat SPBU Wirun dan selatan Pasar Bekonang. 

Saat dikonfirmasi awak media, Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan evaluasi terus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak.

"Ada dua hal. Pertama, penyelesaian sementara yakni ditambal supaya tidak membahayakan pengguna jalan. Itu perlu ditingkatkan kecepatan menambalnya, karena musim hujan ini cepat rusaknya," ungkapnya.

Advertisement

Dia menjelaskan, Pemkab Sukoharjo sudah melakukan penandatangan kontrak dengan pihak vendor untuk melakukan perbaikan jalan.

"Utamanya ruas induk seperti di Mojolaban, Bendosari, Baki, itu segera. Rencana setelah lebaran mulai dikerjakan. Karena saat lebaran tidak boleh ada proyek yang mengganggu arus lalu lintas," jelas Agus.

Mengenai jalan rusak yang statusnya bukan jalan kabupaten, Pemkab Sukoharjo berkoordinasi dengan Bina Marga. Untuk jalan nasional atau provinsi di Sukoharjo tidak terlalu panjang. Masyarakat tidak melihat itu jalan provinsi atau jalan kabupaten. 

Lanjutnya, Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan anggaran Rp 80 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Sekitar Rp 5 miliar di antaranya digunakan untuk penambalan lubang jalan yang bersifat darurat.

Berita Terkait