Diduga Adanya Intervensi dari Pihak PPKom, Para Pelaksana Pengerjaan Proyek Rehab Puskesmas di Karanganyar Mengeluh

KARANGANYAR – Cuitan terbaru muncul di Kabupaten Karanganyar terkait seputar bidang kesehatan perihal rehab dibeberapa titik puskesmas beberapa wilayah. Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber mengatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) diduga melakukan intervensi terhadap pelaksana dalam pengadaan baja ringan ke pihak tertentu. Padahal dampak tekanan dirugikan dari segi anggaran maupun kualitas. 

Kemudian dampak yang lain dari hal itu berujung pihak para pelaksana pekerjaan proyek rehabilitasi di lima titik Puskesmas di Kabupaten Karanganyar pada akhirnya mengeluh. Pekerjaan lima titik rehabilitasi proyek Puskemas tersebut, diantaranya didaerah Colomadu, Gondhangrejo, Jaten, Kebakkramat dan Karangpandan.

Salah satu sumber pelaksana atau rekanan tersebut juga membenarkan, bahwa saat ini ada lima pekerjaan rehab Puskemas di wilayah Karanganyar. Kemudian dari salah satu pekerjaan tersebut dengan pengadaan baja ringan. Yang menjadi kendala, adanya pihak oknum pejabat terkait yang mengarahkan pengkondisian ke pihak tertentu atau pihak lain untuk pengadaan matrial juga baja ringan yang menurut mereka dari speak dan kualitas masih diragukan.

“Dari pengamatan kami, dari segi kualitas barang masih diragukan. Begitu juga sebagai pelaksana, dengan diarahkan ke pihak tertentu, kita dirugikan soal harga. Secara pasti soal harga barang maupun kualitas barang dengan diarahkan ke pihak tertentu tidak bisa memilih ke pengadaan barang yang lain,” terang salah satu pihak rekanan yang enggan disebutkan namanya.

Lanjutnya, dengan dugaan arahan juga intervensi dari oknum pejabat terkait itu, jelas pihaknya tak bisa berkutik. Lantaran apabila tidak menyetujui arahan pengadaan barang yang ditunjuk pejabat tersebut, hasil pekerjaan rekanan yang dipersulit. Padahal bila dipaksakan dengan baja ringan yang diarahkan pejabat tersebut, jelas rekanan yang dirugikan.

Advertisement

“Tapi sekali lagi, kita tidak bisa berkutik dengan kondisi itu. Padahal selain kerugian soal anggaran, bila dipaksakan dengan baja ringan yang ditunjuk dari pejabat tersebut kualitas diragukan,” ucapnya.

Dari data yang dirangkum, perihal anggaran proyek rehab lima titik Puskemas di Kabupaten Karanganyar tersebut dikucur dengan anggaran bervariasi. Disisi lain, para piham rekanan juga mengharapkan terkait pengerjaan juga pelaksanaan proyek juga tidak adanya intervensi dari pihak manapun agar hasil rehabilitasi Puskemas bisa berjalan baik dan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.*(Awi/Tim)