Di Sulsel, Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar
Seorang oknum polisi Polda Sulsel, Bripda Rio Adhianata, bersama kekasihnya Ulfa Febrianti dilaporkan melakukan pengeroyokan terhadap mantan pacarnya, DP (21), yang mengakibatkan korban mengalami memar di bawah mata kiri dan pipi kanan.
Ibu korban, Asriana (52) menyampaikan anaknya saat ini mengalami trauma berat dan belum mampu memberikan keterangan kepada polisi.
"Anak saya sudah melapor semalam dan sudah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara. Kalau saya belum (dimintai keterangan) oleh polisi, baru anak saya. Anak saya diminta istirahat dahulu karena semalam tidak tidur. Masih trauma juga," ujar Asriana di Mapolrestabes Makassar, Kamis (9/11/2023).
Dari pengakuan korban kepada ibunya, pengeroyokan terjadi di dalam mobil milik Bripda Rio Adhianata di depan sebuah cafe di Jalan Ratulangi, Kamis (9/11/2023) dini hari. Bripda Rio Adhianata melakukan penganiayaan terhadap korban dengan bantuan pacarnya, Ulfa Febrianti yang memegang kedua tangan korban, sementara Rio memukuli wajah korban hingga memar dan bengkak.
"Saat itu, dia mengalami memar, wajahnya babak belur, lebam, dan lehernya juga terluka. Dia dipukul di mobil. Penganiayaan dilakukan mungkin dengan dipukul. Masalah perselisihan mereka belum jelas, tetapi yang pasti, pihak laki-laki bersama kekasihnya memukul anak saya," ungkap Asriana.
Advertisement
Ini merupakan kali kedua penganiayaan yang dilakukan oleh Rio terhadap korban, tetapi sebelumnya berakhir damai. Namun kali ini, orang tua korban meminta kepada pejabat tinggi Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar agar menindak tegas Bripda Rio, yang dikenalnya sebagai sosok yang temperamental, atas penganiayaan terhadap putrinya.
Pihaknya telah melaporkan pelaku ke SPKT Polrestabes Makassar dan rencananya juga ke Propam Polda Sulsel.
"Saya juga akan melaporkannya ke Propam Polda Sulsel," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terkait kasus yang melibatkan oknum polisi itu.