Buntut Kisruh BPNT di Desa Neglasari, Sukabumi, Warga Gelar Aksi Demo

“Tentu akan kami pelajari lebih dalam permasalahannya, lalu masalah ini kewenangan siapa, apakah Pemkab Sukabumi melalui Dinsos ataukah langsung Kemensos. Kami akan jembatani komunikasi baik sekedar untuk audiensi maupun pelaporan resmi,” imbuhnya.

Dia berharap kekisruhan BPNT itu tidak berkepanjangan, karena berdasarkan informasi yang dia terima masih banyak warga KPM yang bahkan tidak menerima undangan atau kupon sembako sama sekali.

“Itu masih informasi awal, belum A1. Tentu akan kami investigasi kebenarannya lebih jauh. Namun informasi awal itu juga ngga bisa dianggap sepele, karena kami ngga ingin kembali terjadi kekisruhan ataupun kericuhan lagi,” kata dia.

Ruswandi juga berharap ada ketegasan dari pihak-pihak yang berwenang terkait masalah itu, karena meskipun laporan resmi belum dilayangkan dengan pemberitaan dari media yang valid semestinya pihak-pihak yang berwenang bisa segera mengambil sikap tegas.

Menutup pembicaraan Ruswandi juga menyampaikan ucapan terimakasih warga KPM di Desa Neglasari kepada Media AI yang telah memberitakan kisruh BPNT tersebut dengan lugas dan tanpa ditutup-tutupi.

Advertisement

“Warga sangat berharap agar Media AI dan juga BPAN LAI Sukabumi terus mengawal dan membantu warga agar kekisruhan BPNT itu bisa segera didapatkan solusi yang tentunya tidak merugikan KPM,” pungkasnya. [tim]