Birokrasi Menyebabkan Paus Kogoya Sulit Bertemu Presiden Jokowi

Media AI KKT - Paus Kogoya bersama 10 Kepala Suku Kabupaten wilayah adat Kapago akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, selalu mengalami kegagalan. Sebelumnya ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Papua dalam rangka peresmian jalan Wamena Duga (jalan Trans). Saat itu Presiden mengendarai kendaraan roda dua menuju Wamena Duga sempat bertemu dan bercerita dengan kepala suku Paus Kogoya dihotel Mbalim Vilamo dan meminta kepada kepala suku jika ke Jakarta langsung bisa bertemu dengan saya ( kata Presiden - 2017).

Pada tanggal 13 Agustus 2019 kepala suku dari 10 kabupaten tersebut datang ke Jakarta dan sempat mengikuti upacara bendera di istana Presiden 17 Agustus 2019 beberapa hari lalu. Kemudian Paus Kagoya meminta kepada pihak istana untuk bertemu dengan Presiden namun mereka tidak bisa bertemu tanpa alasan dan penyebab yang jelas.

Ketika itu mereka (para kepala suku) bertemu dengan Tim AI yang saat itu beraa di istana negara mengakui ,"Saya sangat menyesal mulai dari tanggal 17 Agustus 2019, sampai saat ini saya bolak-balik disekretariat negara mau masuk ketemu ternyata sama saja, jujur saya sangat menyesal karena saya hanya memenuhi pesan Bapak Presiden saat datang resmikan jalam di Papua dan waktu dihotel Bapak Presiden bilang kalau ke Istana ketemu saya."

Kepala suku ditambah keterwakilan TPN PB dalam pertemuan tanggal 10 Mei 2017, terkait percepatan pembangunan di Papua pada umumnya dan wilayah adat Lapago khususnya.

Mereka meminta kepada Presiden agar segala pekerjaan harus dikoordinasikan dengan kepala suku dan yang lainnya. Namun sampai saat ini harapan mereka untuk bertemu sesuai janji di tahun 2017 lalu penuh tanda tanya. Sementara mereka sudah hampir sebulan di Jakarta. Mereka bermohon kiranya Presiden agar dapat dan melihat serta memberikan waktu untuk melayani mereka dalam suatu pertemuan, begitu kata kepala suku 10 Kabupaten yang dikatakan Paus Kagoya mengakhiri percakapannya.

Advertisement

10 Kabupaten masing - masing Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Lani Jaya, kabupaten Nduga, kabupaten puncak Ilaga, Kabupaten Yalimo, kabupaten membrau tengah, kabupaten pegunungan Bintang dan kabupaten Puncak Jaya. (IS)