Aliansi Indonesia Akan Terus Kawal Perkara Diskualifikasi Paslon 2 Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel
Ketua Umum Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) H. Djoni Lubis menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2020, baik secara langsung maupun melalui jajaran pengurus LAI di daerah, agar berlangsung dengan jujur dan adil serta jauh dari berbagai macam bentuk kecurangan maupun pelanggaran.
Dia juga mengapresiasi hasil kerja tim investigator BPAN LAI DPD Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Yongki Ariansyah, SH, terkait Pilbup di Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang berujung pada didiskualifikasinya pasangan calon (paslon) nomor urut 2, yaitu pasangan Ilyas Panji Alam dan Endang PU. Ishak, melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir Nomor 263/HK.03.1-KPT/1610/KPU-Kab/X/2020, Tentang Pembatalan Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati Ogan Ilir Tahun 2020.
Hal itu disampaikan oleh H. Djoni Lubis usai menerima laporan Yongki Ariansyah yang juga merupakan Wakil Ketua BPAN LAI DPD Provinsi Sumsel di Ruang Bedah Perkara Ketua Umum LAI, di Jalan Raya Pintu II TMII Nomor 54, Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Namun Keputusan KPU Kabupaten OI itu belum bersifat final dan mengikat, karena diketahui ada upaya gugatan melalui PTUN oleh paslon nomor 2.
Advertisement
Di situlah pentingnya perkara tersebut harus terus dikawal, dan KPU tentunya harus melakukan upaya optimal dalam mempertahankan keputusannya, baik di tingkat PTUN maupun apabila sampai ke tingkat kasasi ke Mahkamah Agung RI nantinya.
Sementara itu di tengah upaya hukum dari paslon nomor 2 yang sedang berjalan, KPU OI tetap melarang paslon nomor2 untuk melakukan kampanye seperti yang ditegaskan oleh Ketua KPU OI Dra. Massuryati.
Di kesempatan terpisah saat dihubungi, pasangan nomor 1 Pilbup OI Panca MY dan Ardani menyatakan tidak terpengaruh dengan adanya diskualifikasi mapun gugatan yang sedang dilakukan oleh paslon nomor 2.
“Ada atau tidaknya masalah tersebut, fokus kami tetap pada sosialisasi dan kampanye tentang program-progam kami ke depan untuk membangun Ogan Ilir lebih maju dan bermartabat,” kata Panca MY.