Keraton Solo Memanas Kini Berbuntut Panjang, Penodong Pistol di Duga Pelakunya OKNUM APARAT. Gusti Devi: Kami Sudah Melaporkan Resmi Terkait Penganiayaan dan Pengeroyokan Peristiwa Itu
SOLO — Putri Paku Buwono (PB) XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi membuat laporan terkait penganiayaan dan pengeroyokan saat terjadi keributan di kompleks Keraton Solo pada Jumat (23/12) lalu.
Selain Gusti Devi, dua keponakannya BRM Surtyo Mulyo dan BRM Yudhistira Rachmat Saputro juga membuat laporan perihal penodongan pistol yang diduga dilakukan oleh oknum aparat.
“Kami membuat laporan, terkait peristiwa yang terjadi pada Jumat lalu,” terang Devi kepada wartawan.
Dikatakan, keributan terjadi saat lebih dari 50 orang tak dikenal tiba-tiba mendatangi Keraton Solo. Mereka langsung memaksa menutup pintu Kori Kamandungan dan menuju bagian dalam keraton.
Puluhan orang itu juga memaksa menutup akses pintu lain di keraton, termasuk kaputren. Selain dirinya, dua cucu PB XIII, BRM Yudistira dan BRM Suryo Mulyo juga mengalami hal serupa saat mempertahankan agar akses pintu di keraton tak ditutup.
Advertisement
“Ada saya dan dua keponakan saya. Mas Yudis (BRM Yudistira) dan Mas Suryo (BRM Suryo Mulyo). Nanti akan dimintai keterangan penyidik untuk melengkapi berita acara pemeriksaan,” ujarnya.
Seperti diketahui, terjadi keributan di Keraton Solo pada Jumat (23/12) malam. Akibat peristiwa itu, dikabarkan jatuh korban.
Terkait peristiwa itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, sudah melakukan tindak lanjut dengan mendatangi langsung lokasi kejadian. Perwira melati tiga itu menepis terjadi penodongan yang dilakukan oleh anggotanya.
“Masih kami dalami. Tapi, tak ada itu perihal penodongan,” tegasnya.*(Tim)