52 Siswa jadi Korban Keracunan Makanan Program MBG di Cianjur
Puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi hidangan dari program makan bergizi gratis (MBG) yang disediakan oleh pihak sekolah, Senin (21/4/2025).
Hingga Selasa (22/4/2025), total korban keracunan makanan program MBG adalah mencapai 52 siswa, tetapi jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah.
Adapun gejala yang dialami oleh para korban, yakni meliputi mual, muntah, pusing, sakit perut dan diare.
Gejala tersebut mulai dirasakan sejak Senin sore, berselang beberapa jam setelah para siswa mengonsumsi makanan program MBG saat istirahat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, dr Frida Laila Yahya menyampaikan jumlah korban terus meningkat, yakni menjadi 52 siswa dari semula 38 siswa.
Advertisement
"Yang terdampak di RSUD Sayang ada 35 orang, sebagian sudah pulang. Di RS Bhayangkara terdapat 16 korban, sembilan di antaranya sudah pulang, satu masih observasi dan enam orang dirawat," terangnya.
Ia menambahkan, Dinkes Cianjur akan melakukan pendataan dan pemeriksaan lanjutan terhadap siswa yang sudah kembali ke rumah untuk memastikan kondisi mereka pascakejadian.
Salah seorang korban, Siti Nur Anisa mengungkapkan, makanan yang dikonsumsinya terdiri dari mie, ayam suwir, tempe goreng dan semangka. Gejala mulai ia rasakan pada sore hari dan sempat mengalami muntah saat Maghrib.
"Rasanya mual, muntah, terus pusing. Sekarang tinggal sakit perut. Terakhir makan di sekolah dari MBG," katanya.