2 Pelajar Boyolali Tewas Terseret Ombak saat Berkemah di Pantai Klayar
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menyebut, karakteristik ombak Samudera Indonesia yang tinggi dan arus bawah laut yang kuat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penyelamatan.
"Pengunjung diimbau meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat gelombang sedang tinggi," ucap Erwin.
Sementara itu, Kanit Intel Polsek Musuk, Bripka Eko Purwanto, mengatakan dua pelajar yang meninggal terseret ombak di Pantai Klayar merupakan siswa SMKN 1 Musuk, Boyolali. Pihak keluarga masing-masing korban telah menerima informasi ini pada Sabtu pukul 10.00 WIB.
Dia menyampaikan untuk korban Akhmad direncanakan dimakamkan pada Sabtu malam. Sedangkan korban Irvan akan dimakamkan pada Minggu (13/4/2025).
Ketua MKKS SMK Kabupaten Boyolali, Suyatna, turut berduka cita atas kejadian tersebut. Ia membenarkan korban berasal dari SMKN 1 Musuk.“Itu kejadian saat bermain sendiri bukan kegiatan sekolah,” kata dia.
Advertisement