2 Pelajar Boyolali Tewas Terseret Ombak saat Berkemah di Pantai Klayar

Foto: Petugas dan warga mengevakuasi korban terseret ombak di Pantai Klayar, Pacitan, Sabtu (12/4/2025). Dok. SAR Pacitan)
Minggu, 13 Apr 2025  05:54

Dua orang pelajar SMKN 1 Musuk, Kabupaten Boyolali, meninggal dunia terseret ombak di Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan, Sabtu (12/4/2025) pagi. Sebelum terseret ombak, ternyata dua pelajar tersebut bersama teman-temannya telah kamping atau berkemah di kawasan pantai tersebut. 

Dua pelajar yang meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Klayar itu adalah Irvan Arrosyidin, 17, warga Wonokembang, Sukorejo, Musuk, Boyolali, dan Ahmad Yudhianto, 18, warga Gares, Sruni, Musuk, Boyolali. Keduanya tercatat sebagai pelajar kelas XI SMKN 1 Musuk, Kabupaten Boyolali.

Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono, mengatakan sebelum peristiwa tragis itu terjadi, dua pelajar itu bersama enam temannya telah berkemah di kawasan pantai Klayar sejak Jumat (11/4/2025). 

Sedangkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Irvan Arrosyidin, Ahmad Yudhianto, dan Fahrian Putra, bermain air di Pantai Klayar. 

Tak disangka, saat sedang asyik bermain air, tiba-tiba ombak besar menerjang dan menyerat tiga pelajar tersebut. Satu orang pelajar atas nama Fahrian Putra berhasil selamat dari kejadian itu. Sedangkan dua temannya Irvan dan Yudhianto terseret ombak dan ditemukan meninggal.

Advertisement

"Jenazah korban telah dievakuasi ke puskesmas dan diserahkan kepada keluarga," ujarnya yang dikutip dari Antara. 

Setelah kejadian itu, petugas gabungan yang menerima laporan langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut Pujiyono, pihaknya telah berulang kali mengingatkan pengunjung untuk tidak berenang atau bermain air karena gelombang laut di kawasan selatan cukup ekstrem.

"Sudah ada papan larangan di lokasi," katanya.

Berita Terkait