Babak Awal Beberapa Warga Blokade Akses Jalan, Tanah Delingan Karanganyar Kini Jadi Sengketa. Diduga Penyerobotan Lahan di Lakukan Pemilik Usaha Raksasa Kota Solo

 
Jumat, 02 Des 2022  21:14

BREAKING NEWS/KARANGANYAR — Sejumlah warga Kelurahan Delingan Kecamatan Karanganyar memblokade akses jalan ke ladang di wilayahnya. Aksi itu dilatarbelakangi dugaan penyerobotan lahan yang diduga dilakukan oleh tuan tanah sekaligus oknum pemilik usaha raksasa di Kota Solo.

Mereka memasang spanduk bertuliskan lahan seluas 8 hektare telah dimanfaatkan tanpa sepengetahuan dan izin pemilik. Lokasinya berada di Kampung Jrakah Delingan, tak jauh dari Taman Memorial Delingan.

Ketua Rw XIII Jrakah, Joko Winarso mengatakan pemanfaatan lahan oleh oknum tuan tanah itu terjadi sejak 2018. Tanah berukuran 8 hektare itu memiliki sertifikat dengan tiga orang pemilik.

Satu lahan berukuran satu hektare milik pensiunan ASN Karanganyar, Utomo Sidi Hidayat. Kemudian sisanya milik konglomerat asal Solo.

“Pada 2018 lalu tahu-tahu lahan dibuldoser. Lahan dibikin trap-trap lalu ditanam pohon durian,” katanya kepada wartawan, Rabu (30/11).

Advertisement

Padahal sebelum diserobot, lahan itu digarap petani tebu. Para petani itu hanya menggarap lahan secara sistem sewa. Per tahun membayar sewa ke pemilik sah Rp6 juta. Sejak lahan sewanya diserobot, mereka kehilangan mata pencaharian.

Petani berinisiatif menanyakan ke pemilik lahan ihwal penyebab buldoser merusak lahannya. Namun pemilik justru kaget mengetahui informasi itu.

“Pemilik lahan enggak tahu. Malah kaget. Dia bukan yang menyuruh membuldoser lahan,” katanya.

Dari hasil penelusurannya, terungkap pihak penggarap lahan tersebut merupakan oknum pegawai dari salah satu perusahaan tekstil besar di Jawa Tengah.

Berita Terkait